Kepada Mahasiswa
A 1, A 2 dan M 1 tahun pelajaran 20161.
bersama ini saya sampaikan bahwa bahan kuliah kewirausahaan ke 12 adalah dengan ringkasan tentang cashflow quadrant dilampirkan dibawah ini .
mohon dipelajari dan bila diperlukan baca juga buku aslinya : Rich daad and poor daad karangan Robert T Kiyosaki.
terima kasih.

Materi Kuliah Kewirausahaan

 SABTU, 11 Desember 2016.

CASHFLOW QUADRANT

Kalau ada pertanyaan : Jika tidak dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang, dan sekolah tidak mengajari kita untuk memperoleh kebebasan financial, apa yang dibutuhkan ?

Robert T Kiyosaki menjawab : Yang dibutuhkan adalah impian, tekad besar , kesediaan untuk cepat belajar dan kemampuan menggunakan dengan benar asset anda yang merupakan pemberian Tuhan, serta mengetahui dari sector CASHFLOW  QUADRANT yang mana seharusnya memperoleh penghasilan anda.

E = employee ( pegawai ) :

Ialah orang orang yang memperoleh penghasilannya dari menjadi pegawai baik negeri maupun swasta. Cara berpikir mereka ialah : aku akan memberimu ini …
dan  kau berjanji akan memberiku itu sebagai imbalannya. Aku tidak terlalu tertarik kepada uang.

S = self-employed ( pekerja lepas ) :

Ialah orang yang ingin menjadi bos mereka sendiri atau mereka ingin melakukan apa yang mereka mau.

Dalam kelompok ini kita menemukan professional berpendidikan tinggi yang menghabiskan waktu bertahun tahun di bangku sekolah seperti misalnya dokter, pengacara dll.

B = business owner ( pemilik usaha ) :

Kelompok ini nyaris bisa dikatakan sebagai lawan S. seorang B sejati senang mengitari diri mereka sendiri orang orang pandai dari keempat kategori, E , S, B dan I. yang tak suka mendelegasikan pekerjaan ( karena tak ada yang bisa melakukannya dengan lebih baik ) . B sejati suka mendelegasikan pekerjaan.

Untuk B : Apabila anda menjawab  “ya” untuk pertanyaan : bisakah anda meninggalkan bisnis anda selama satu tahun atau lebih dan saat kembali menemukannya lebih menguntungkan serta berjalan lebih baik daripada ketika anda pergi ? berarti anda pemilik bisnis sejati.

I = investor ( penanam modal ).:

Ialah kelompok yang membuat uang dengan uang. Mereka tidak perlu bekerja karena uang mereka bekerja untuk mereka. Kuadran I adalah arena bermain golongan kaya

Pembagian kelompok ( cashflow quadrant )  ini yang penting ialah : dari mana memperoleh penghasilan.

Yang penting bukan apa yang kita lakukan tetapi lebih pada cara kita memperoleh penghasilan.

Banyak terjadi orang E menggunakan tabungan hari tua mereka atau meminjam uang dari teman serta keluarga untuk memulai bisnis mereka sendiri. Setelah sekitar tiga tahun berjuang dan bekerja keras, bisnis mereka bangkrut dan bukannya memiliki tabungan tetapi malah mempunyai utang yang harus dibayar.

Kegagalan mereka umumnya karena kurangnya pengalaman serta kurangnya modal.

Sekarang keadaan perekonomian sudah sangat berobah yaitu dari ERA INDUSTRI kepada ERA INFORMASI.

Yang paling sulit dalam membangun suatu perusahaan adalah : SISTEM dan ORANG YANG MEMBANGUN SISTEM . Jika orang dan sistemnya tidak beres , kemungkinan akan gagal besar. Kadang sulit diketahui apakah yang menjadi masalah adalah sistemnya atau orangnya.

Ada 7 tingkat investor :

Tingkat 0 : mereka yang tidak mempunyai modal untuk di investasikan.

Orang ini tidak mempunyai uang untuk diinvestasikan. Mereka menghabiskan semua yang mereka peroleh atau menghabiskan lebih daripada yang mereka peroleh. Ada banyak orang kaya yang termasuk kategori ini.

Tingkat 1 : Peminjam.

Orang ini menyelesaikan masalah financial dengan meminjam uang. Sering mereka bahkan meminjam uang untuk melakukan investasi. Gagasan mereka tentang perencanaan financial ialah merampok si B untuk membayar si A. Dalam arti kata mereka meminjam uang untuk menutupi utang sebelumnya. Mereka meyakini berutang untuk suatu investasi tidak masalah.

Tingkat 2 : penabung.

Orang ini menyisihkan sejumlah kecil uangnya secara teratur. Uang itu disimpan dalam mekanisme simpanan beresiko kecil dan berbunga kecil. Mereka menabung biasanya untuk membeli yang mereka pakai seperti menabung untuk membeli TV dll. Membeli untuk kepentingan pemakaian sendiri mereka anggap menabung sekaligus sebagai investasi.

Tingkat 3 : Investor pandai.

Pada umumnya mereka adalah orang orang pandai yang berpendidikan tinggi. Mereka membentuk dua pertiga jumlah penduduk Negara ini yang kita sebut kelas menengah. Namun dalam berinvestasi mereka sering tidak berpendidikan.

Investor pandai ini terbagi atas 3 bagian yaitu :

            Tingkat 3 A. ialah orang yang tidak mau repot. Mereka meyakinkan dirinya sendiri bahwa mereka tidak mengerti uang. Mereka mengucapkan : aku tidak terlalu pandai membaca angka. Atau. Aku tidak pernah mengerti cara kerja investasi. Dll.

            Tingkat 3 B ialah kaum sinis. Orang ini mengetahui semua alas an mengapa investasi takkan berhasil. Keadaan mereka membahayakan. Mereka sering terdengar inteligen, berbicara dengan gaya meyakinkan, berhasil dalam bidang masing masing tetapi dibalik itu mereka pengecut. Mereka membaca semua tentang investasi tetapi tidak pernah melakukannya.

            Tingkat 3 C. ialah kelompok penjudi. Kelompok ini kurang hati hati. Mereka memandang bursa saham atau pasar investasi sebagai seperti di meja judi.  Mereka mencari rahasia investasi. Mereka selalu mencari hal hal baru dalam investasi tetapi tidak pernah sampai kepada siapa pemainnya dan siapa yang membuat peraturan sehingga mereka berinvestasi secara membabi buta.

Tingkat 4 : investor jangka panjang.

Mereka mempunyai program jangka panjang yang telah tertata rapi yang akan memungkinkan mereka mencapai sasaran financial mereka. Mereka belajar dulu sebelum membeli sebuah investasi.

Tingkat 5 : Investor canggih.

Para investor ini sanggup mencari strategi investasi yang lebih agresif atau beresiko.

Tingkat 6 : Kapitalis.

Orang yang menciptakan investasi dan dibeli oleh orang lain.

-----ooo0ooo------