Eksim adalah penyakit kulit yang sulit untuk disembuhkan,
penyebab sulitnya menyembuhkan penyakit ini bukan pada masalah ilmu
pengetahuannya, tetapi lebih kepada penyebab penyakit tersebut serta kebiasaan
pasien yang menderita penyakit kulit tersebut.
Seperti yang dijelaskan pada tulisan terdahulu bahwa banyak
sekali yang harus diperhatikan untuk pengobatan penyakit eksim ini, sehingga
untuk mengobatinyapun banyak yang harus dijadikan bahan pertimbangan.
Sebagai contoh adalah jika seorang tukang bangunan yang
memiliki keahlian dalam menyemen bangunan, tiba-tiba dia terkena eksim Karena
alergi terhadap semen, hal ini akan sangat menyulitkan proses penyembuhan,
Karena jika dia tidak bersentuhan dengan semen maka dia
tidak bias menghidupi dirinya dan keluarganya, tetapi jika dia bersentuhan dengan semen maka penyakit eksimnya sulit untuk sembuh Karena dia alergi terhadap semen.
tidak bias menghidupi dirinya dan keluarganya, tetapi jika dia bersentuhan dengan semen maka penyakit eksimnya sulit untuk sembuh Karena dia alergi terhadap semen.
Pernah dulu ditemui seorang yang menderita penyakit eksim
ini, setelah dia berobat kesana kemari eksimnya tidak juga sembuh, malangnya
eksim itu muncul dikedua telapak tangannya, sehingga dia tidak bisa bekerja,
Karena disamping gatalnya yang minta ampun juga sakit kalau dibawa untuk
bekerja.
Akhirnya dia menemukan obat untuk mengatasi penyakit
eksimnya setelah bercerita kesana kemari, dia bertemu dengan seseorang yang
juga menceritakan bahwa keluarganya mengalami penyakit gatal-gatal yang luar
biasa juga, kemudian dia memakan obat ini, besoknya keluarganya itu sudah tidak
gatal lagi, dan akhirnya sembuh.
Mendengar cerita temannya itu dia berniat juga untuk mencoba
obat tersebut walaupun menurut dia tidak layak untuk mengkonsumsi obat
tersebut, tetapi Karena sudah hampir putus asa akhirnya dicoba juga untuk
memakan obat tersebut. Akhirnya penyakit eksimnyapun sembuh, dan kedua telapak
tangannya kembali bersih seperti semula.
Adapun obat tersebut adalah cecak yang banyak dijumpai
dirumah, terutama rumah kosong yang ada penerangannya, kita tidak akan
kesulitan untuk menemukannya, tetapi butuh cara untuk menangkap cecak itu.
Pengolahannyapun mudah, setelah cecak tersebut ditangkap
lalu dibersihkan, buang kepala, kaki dan ekor serta bersihkan perutnya dari
kotoran, lalu digoreng, dimakan ketika masih hangat. Katanya dagingnya terasa
legit dan sulit untuk ditelan Karena perasaannya mengatakan bahwa cecak itu
haram untuk dimakan, tetapi Karena sudah hampir putus asa untuk mengobatinya
dia makan cecak itu sebanyak 2 ekor.
Keesokan harinya gatal ditangannya sangat berkurang, dan
akhirnya setelah mengkonsumsi cecak sebanyak 4 (empat) ekor eksimnyapun sembuh.
Jika kita merasa jijik untuk memakan cecak goreng itu
langsung, sekarang sudah bisa diakali dengan cara dimasukkan kedalam cangkang
kapsul yang dijual ditoko obat, cukup beli cangkang kapsul itu sebanyak yang
diperlukan dan masukkanlah cecak goreng tersebut setelah dipotong potong sesuai
dengan besarnya cangkang kapsul yang dibeli.
Walaupun menurut keyakinan kita memakan cecak adalah haram tetapi
jika sudah tidak ada obat lain yang bisa menyembuhkannya, maka hukum haram itu
menjadi hilang, tetapi menurut penulis sebaiknya memakan cecak itu hanya untuk
pengobatan yang diperlukan saja, jika dimakan terus menerus maka hukum
haramnyapun akan muncul kembali sehingga kita menjadi berdosa.
Ini penting penulis sampaikan mengingat jika tidak
disampaikan dan anda mengkonsumsi cecak terlalu banyak, akan menimbulkan dosa
juga bagi penulis, Karena anda memakan cecak karena tulisan penulis. Jadi
dengan disampaikannya hukumnya maka tanggung jawab penulis atas dosa yang anda
buat sudah tidak ada lagi.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar