Senin, 10 April 2017

Tips Mengatasi & Mencegah Eksim



Eksim adalah salah satu penyakit kulit yang sampai saat ini belum dapat dipastikan penyebabnya secara umum, karena penyebab penyakit ini berbeda-beda untuk setiap orang. Penyakit ini biasanya muncul pada daerah kulit yang sering lembab seperti pangkal paha atau pangkal lengan, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada daerah yang cukup kering misalnya adalah pada telapak tangan.
Dari hasil penelitian dan pengamatan ditemukan beberapa penyebab maupun obat yang dapat diterapkan untuk mengobati eksim ini, tetapi pada intinya adalah bahwa eksim dapat berkembang biak pada orang yang memiliki kelemahan tertentu pada tubuhnya, terutama kelemahan pada system kekebalan tubuh, Karena pada beberapa orang dengan tubuh yang kotor dia tidak mengalami penyakit eksim, tetapi pada orang yang terlalu takut dengan penyakit dan terlalu protektif terhadap tubuhnya terkadang kepada orang yang seperti itulah eksim itu timbul.
Pada sekelompok orang yang kurang memahami pentingnya kebersihan
mengatakan bahwa penyakit eksim ini adalah penyakit yang disebabkan Karena factor non medis, meskipun pendapat itu sulit untuk dinalar dengan fikiran yang logis, tetapi terkadang dengan pengobatan non medis pun penyakit ini dapat disembuhkan.
Berikut adalah beberapa kajian tentang penyakit eksim yang sering dilakukan oleh orang, walaupun tidak seluruhnya benar tetapi mungkin dapat membantu kita untuk mengatasi dan terhindar dari penyakit ini.
1. Cari tahu pemicu kulit eksim.
Perhatikan apa yang dimakan!
Ketika gejala penyakit Eksim muncul seperti terasa gatal atau muncul warna merah. Segera langsung diingat-ingat sebelumnya, apa yang dimakan dan dikenakan pada tubuh, lalu cepat hindari hal tersebut, agar tidak terulang munculnya rasa sangat gatal di kemudian hari.
Umumnya pemicu eksim berbeda-beda bagi setiap orang. Satu orang mungkin sensitif dari bahan wol, sementara orang lainnya sensitif terhadap bahan kimia dalam parfum. Karena pemicu eksim setiap orang tidak benar-benar diketahui. Kita perlu mencari tahunya sendiri.
2. Gunakan produk Salep88 (harganya murah, dan dijual di warung)
Ada kisah nyata seseorang yang sembuh dari Eksim (minimal gatalnya berkurang), yang sebelumnya eksim sangat terasa gatal di bagian selangakangan, akan tetapi sekarang sudah berkurang gatalnya dan semakin terus berkurang, dengan menggunakan Salep 88, tetapi penggunaannya sebaiknya disesuaikan dengan petunjuk yang disertakan.
3. Segara cuci pakaian penderita
Penting untuk mencuci pakaian dalam dengan segera (sehabis digunakan), tujuannya mencegah berkembangnya jamur pada tumpukan pakaian yang kotor.
Sehingga PENTING memisahkan antara pakaian (baju dan celana) penderita eksim dari yang lainnya. Supaya jamur tidak menyebar.
 4. Menjaga kulit tetap lembap dan bersih
Ganti pakaian yang lembab atau basah karena keringat.
Gunakan pelembap dan tidak perlu mandi dengan air panas, cukup gunakan air biasa. Tetapi jika ingin mandi air panas maka tidak mengapa, karena ada yang mengatakan air panas baik untuk membunh kuman.
 5. Jika berolahraga...
Setelah berolahraga yang biasanya mengeluarkan keringat berlebihan. Penting mencuci pangkal paha dan pantat dan sekitar dubur hingga bersih dengan air sabun.
Saat berolahraga, kenakan pakaian olahraga yang mampu menjaga suhu kulit tetap dingin. Untuk menghindari berkeringat yang terlalu banyak, yang menempel pada kulit eksim sehingga memperparah penyakit eksim.
6. Ganti pakaian (celana dan baju) setelah mandi
Selalu mengganti pakaian setelah mandi, serta setelah bekerja di luar rumah (apalagi jika sampai mengeluarkan kehingat, bahkan tubuh kotor), sehingga akhirnya dapat terhindar dari jamur yang dapat menyebar ke tubuh.
 7. Gunakan pakaian yang longgar
Meminimalisir kelembaban di sekitar pangkal paha dengan menggunakan pakaian longgar dan berbahan kapas, tujuannya untuk menyerapan keringat dengan lebih mudah. Sehingga timbulnya penyakit eksim dapat terminimalisir.
8. Hindari (atau jangan biasakan) menggaruk
Eksim memang selalu menimbulkan rasa gatal pada kulit, tetapi menggaruknya dapat memperburuk kondisi eksim, yang berisiko membuat kulit semakin terinfeksi bakteri.
Khususnya pada anak-anak, penting untuk potong kuku untuk mengurangi risiko kerusakan kulit karena menggaruk. Adapun pada bayi, maka bisa dengan memberikan sarung tangan agar garukannya tidak membuat kulitnya terluka.
9. Makanan yang dilarang untuk penderita eksim
Makanan yang memperparah iritasi kulit dan eksim yang diderita, seperti telur, kacang-kacangan, susu (susu sapi terutama), ragi, kacang kedelai, teung terigu dan alkohol.
Ubah menu makanan yang mengakibatkan kondisi semakin buruk pada eksim yang diderita. Termasuk perlu membatasi (jangan sering) mengkonsumsi daging, terutama ikan yang bisa brdampak buruk pada eksim.
Kurangi susu dan produk olahan susu. Susu sapi termasuk pemicu utama eksem, Susu sapi memiliki pH yang cukup asam yang bisa memperparah penyakit eksim.
10. Gunakan humidifier untuk kelembaban udara
Udara kering di kamar dan rumah dapat memperparah eksim, karena kulit mengalami dehidrasi dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya bisa dengan alat humidifier udara, yang fungsinya untuk memberikan kelembapan di udara dan kulit tubuh. Jika tidak bias menyediakan humidifier maka dapat diganti dengan meletakkan tanaman didalam ruangan.
11. Jagalah kebersihan rumah
Hindari materi penyebab alergi seperti tungau debu, bulu hewan, serbuk sari bunga dan jamur yang bisa memicu rasa gatal akibat eksim.
12. Jaga berat badan
Berat badan yang berlebih beresiko menimbulkan sering terjadi gesekan kulit, yang bisa menyebabkan eksim bertambah parah. Dimana  makanan bisa menjadi pencetus munculnya eksim. Faktor-faktor ini berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya.
13. Minum suplemen alami.
Konsumsilah suplemen alami untuk meredakan gejala eksem, suplemen dapat membantu mengurangi kemungkinan kita terserang oleh eksim, pilihlah suplemen yang bermanfaat untuk mengurangi gejala eksim.
 14. Mewaspadai sinar matahari.
Terkena matahari bisa mengakibatkan banyak berkeringat yang keluar. Walaupun sebenarnya sinar matahari membantu untuk meringankan gejala eksim atopik, akan tetapi usahakan untuk menghindarinya dari kulit terbakar sinar matahari, dan juga keringat berlebih yang keluar dari kulit.
Usahakan untuk berjemur dibawah terik matahari pagi maksimal sampai jam 9 pagi, kalau dapat berjemurlah dengan tanpa menggunakan pelindung kulit (tanpa baju), tetapi jangan lewat dari jam 9 pagi, Karena setelah jam tersebut sinar matahari sudah mulai tidak sehat untuk berjemur bagi kulit dan tubuh kita.
15. Menghindari stres.
Ini adalah kondisi yang sulit untuk dihindari, tetapi stress dapat dialihkan. Stres ternyata memiliki hubungan dengan eksim. Kondisi jiwa yang stres bisa mengakibatkan kondisi ruam eksim semakin memburuk. Sehingga selain kesehatan tubuh, juga penting menjaga kesehatan pikiran dan jiwa guna terhindar dari rasa stres dan depresi.
16. Gunakan obat Pelembap
Pelembap emolien berfungsi untuk mengurangi hilangnya cairan tubuh dari kulit, yang bekerja untuk membuat lapisan pelindung di atas kulit. Dimana kulit kering akibat eksim maka perlu dijaga kondisinya agar tetap lembap.
Terdapat banyak produk pelembap yang dijual di pasaran. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk bisa mengetahui pelembap yang baik, aman dan cocok digunakan.
Pelembap boleh digunakan bersamaan dengan obat oles steroid, terutama ketika terjadi peradangan pada kulit. Penggunaan produk pelembap sangat disarankan ketika eksim kambuh, yang ketika itu kulit sangat butuk dengan kondisi kelembapan.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar eksim yang diderita dapat sembuh, minimal akan berkurang gatalnya, sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Untuk obat tradisionalnya dapat dilihat disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar