Eksim adalah salah satu penyakit kulit yang sampai saat ini
belum dapat dipastikan penyebabnya secara umum, karena penyebab penyakit ini
berbeda-beda untuk setiap orang. Penyakit ini biasanya muncul pada daerah kulit
yang sering lembab seperti pangkal paha atau pangkal lengan, tetapi tidak
menutup kemungkinan terjadi pada daerah yang cukup kering misalnya adalah pada
telapak tangan.
Dari hasil penelitian dan pengamatan ditemukan beberapa
penyebab maupun obat yang dapat diterapkan untuk mengobati eksim ini, tetapi
pada intinya adalah bahwa eksim dapat berkembang biak pada orang yang memiliki
kelemahan tertentu pada tubuhnya, terutama kelemahan pada system kekebalan
tubuh, Karena pada beberapa orang dengan tubuh yang kotor dia tidak mengalami
penyakit eksim, tetapi pada orang yang terlalu takut dengan penyakit dan
terlalu protektif terhadap tubuhnya terkadang kepada orang yang seperti itulah
eksim itu timbul.
Pada sekelompok orang yang kurang memahami pentingnya
kebersihan
mengatakan bahwa penyakit eksim ini adalah penyakit yang disebabkan
Karena factor non medis, meskipun pendapat itu sulit untuk dinalar dengan
fikiran yang logis, tetapi terkadang dengan pengobatan non medis pun penyakit
ini dapat disembuhkan.
Berikut adalah beberapa kajian tentang penyakit eksim yang
sering dilakukan oleh orang, walaupun tidak seluruhnya benar tetapi mungkin
dapat membantu kita untuk mengatasi dan terhindar dari penyakit ini.
1. Cari tahu pemicu kulit eksim.
Perhatikan apa
yang dimakan!
Ketika gejala
penyakit Eksim muncul seperti terasa gatal atau muncul warna merah. Segera
langsung diingat-ingat sebelumnya, apa yang dimakan dan dikenakan pada tubuh,
lalu cepat hindari hal tersebut, agar tidak terulang munculnya rasa sangat
gatal di kemudian hari.
Umumnya pemicu
eksim berbeda-beda bagi setiap orang. Satu orang mungkin sensitif dari bahan
wol, sementara orang lainnya sensitif terhadap bahan kimia dalam parfum. Karena
pemicu eksim setiap orang tidak benar-benar diketahui. Kita perlu mencari
tahunya sendiri.
2. Gunakan produk Salep88 (harganya murah, dan dijual di
warung)
Ada kisah nyata seseorang yang
sembuh dari Eksim (minimal gatalnya berkurang), yang sebelumnya eksim sangat
terasa gatal di bagian selangakangan, akan tetapi sekarang sudah berkurang
gatalnya dan semakin terus berkurang, dengan menggunakan Salep 88, tetapi
penggunaannya sebaiknya disesuaikan dengan petunjuk yang disertakan.
3. Segara cuci pakaian penderita
Penting untuk mencuci pakaian
dalam dengan segera (sehabis digunakan), tujuannya mencegah berkembangnya jamur
pada tumpukan pakaian yang kotor.
Sehingga PENTING memisahkan
antara pakaian (baju dan celana) penderita eksim dari yang lainnya. Supaya
jamur tidak menyebar.
4. Menjaga kulit tetap lembap dan bersih
Ganti pakaian yang lembab atau
basah karena keringat.
Gunakan pelembap dan tidak perlu
mandi dengan air panas, cukup gunakan air biasa. Tetapi jika ingin mandi air
panas maka tidak mengapa, karena ada yang mengatakan air panas baik untuk
membunh kuman.
5. Jika berolahraga...
Setelah berolahraga yang biasanya
mengeluarkan keringat berlebihan. Penting mencuci pangkal paha dan pantat dan
sekitar dubur hingga bersih dengan air sabun.
Saat berolahraga, kenakan pakaian
olahraga yang mampu menjaga suhu kulit tetap dingin. Untuk menghindari
berkeringat yang terlalu banyak, yang menempel pada kulit eksim sehingga
memperparah penyakit eksim.
6. Ganti pakaian (celana dan baju) setelah mandi
Selalu mengganti pakaian setelah
mandi, serta setelah bekerja di luar rumah (apalagi jika sampai mengeluarkan
kehingat, bahkan tubuh kotor), sehingga akhirnya dapat terhindar dari jamur
yang dapat menyebar ke tubuh.
7. Gunakan pakaian yang longgar
Meminimalisir kelembaban di
sekitar pangkal paha dengan menggunakan pakaian longgar dan berbahan kapas,
tujuannya untuk menyerapan keringat dengan lebih mudah. Sehingga timbulnya
penyakit eksim dapat terminimalisir.
8. Hindari (atau jangan biasakan) menggaruk
Eksim memang selalu menimbulkan
rasa gatal pada kulit, tetapi menggaruknya dapat memperburuk kondisi eksim,
yang berisiko membuat kulit semakin terinfeksi bakteri.
Khususnya pada anak-anak, penting
untuk potong kuku untuk mengurangi risiko kerusakan kulit karena menggaruk.
Adapun pada bayi, maka bisa dengan memberikan sarung tangan agar garukannya
tidak membuat kulitnya terluka.
9. Makanan yang dilarang untuk penderita eksim
Makanan yang memperparah iritasi
kulit dan eksim yang diderita, seperti telur, kacang-kacangan, susu (susu sapi
terutama), ragi, kacang kedelai, teung terigu dan alkohol.
Ubah menu makanan yang
mengakibatkan kondisi semakin buruk pada eksim yang diderita. Termasuk perlu
membatasi (jangan sering) mengkonsumsi daging, terutama ikan yang bisa brdampak
buruk pada eksim.
Kurangi susu dan produk olahan
susu. Susu sapi termasuk pemicu utama eksem, Susu sapi memiliki pH yang cukup
asam yang bisa memperparah penyakit eksim.
10. Gunakan humidifier untuk kelembaban udara
Udara kering di kamar dan rumah
dapat memperparah eksim, karena kulit mengalami dehidrasi dan pecah-pecah.
Untuk mengatasinya bisa dengan alat humidifier udara, yang fungsinya untuk
memberikan kelembapan di udara dan kulit tubuh. Jika tidak bias menyediakan
humidifier maka dapat diganti dengan meletakkan tanaman didalam ruangan.
11. Jagalah kebersihan rumah
Hindari materi penyebab alergi
seperti tungau debu, bulu hewan, serbuk sari bunga dan jamur yang bisa memicu
rasa gatal akibat eksim.
12. Jaga berat badan
Berat badan yang berlebih beresiko
menimbulkan sering terjadi gesekan kulit, yang bisa menyebabkan eksim bertambah
parah. Dimana makanan bisa menjadi pencetus
munculnya eksim. Faktor-faktor ini berbeda-beda antara satu orang dengan orang
lainnya.
13. Minum suplemen alami.
Konsumsilah suplemen alami untuk meredakan
gejala eksem, suplemen dapat membantu mengurangi kemungkinan kita terserang
oleh eksim, pilihlah suplemen yang bermanfaat untuk mengurangi gejala eksim.
14. Mewaspadai sinar matahari.
Terkena matahari bisa
mengakibatkan banyak berkeringat yang keluar. Walaupun sebenarnya sinar matahari
membantu untuk meringankan gejala eksim atopik, akan tetapi usahakan untuk menghindarinya
dari kulit terbakar sinar matahari, dan juga keringat berlebih yang keluar dari
kulit.
Usahakan untuk berjemur dibawah
terik matahari pagi maksimal sampai jam 9 pagi, kalau dapat berjemurlah dengan
tanpa menggunakan pelindung kulit (tanpa baju), tetapi jangan lewat dari jam 9
pagi, Karena setelah jam tersebut sinar matahari sudah mulai tidak sehat untuk
berjemur bagi kulit dan tubuh kita.
15. Menghindari stres.
Ini adalah kondisi yang sulit
untuk dihindari, tetapi stress dapat dialihkan. Stres ternyata memiliki
hubungan dengan eksim. Kondisi jiwa yang stres bisa mengakibatkan kondisi ruam
eksim semakin memburuk. Sehingga selain kesehatan tubuh, juga penting menjaga
kesehatan pikiran dan jiwa guna terhindar dari rasa stres dan depresi.
16. Gunakan obat Pelembap
Pelembap emolien berfungsi untuk
mengurangi hilangnya cairan tubuh dari kulit, yang bekerja untuk membuat
lapisan pelindung di atas kulit. Dimana kulit kering akibat eksim maka perlu
dijaga kondisinya agar tetap lembap.
Terdapat banyak produk pelembap
yang dijual di pasaran. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk bisa
mengetahui pelembap yang baik, aman dan cocok digunakan.
Pelembap boleh digunakan bersamaan
dengan obat oles steroid, terutama ketika terjadi peradangan pada kulit.
Penggunaan produk pelembap sangat disarankan ketika eksim kambuh, yang ketika
itu kulit sangat butuk dengan kondisi kelembapan.
Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar eksim
yang diderita dapat sembuh, minimal akan berkurang gatalnya, sehingga tidak
terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Untuk obat
tradisionalnya dapat dilihat disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar