Kamis, 10 November 2016

PENGUMUMAN :
Kepada Mahasiswa S 1 Manajemen : M 10 dan M 14
berhubung ada urusan keluarga yang tidak mungkin ditinggalkan maka perkuliahan ETIKA BISNIS untuk hari Jumat 11 november 2016 diganti dengan kuliah on line .
baca postingan berikut dengan baik lalu jawablah pertanyaannya paling lambat sabtu 12 nov pukul 5.00 sore.
demikianlah dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kuliah 8. PERIKLANAN DAN ETIKA.

} Periklanan atau reklame adalah bagian yang tak terpisahkan dari bisnis modern. Kenyataan ini berkaitan erat dengan cara berproduksi industry modern yang menghasilkan produk produk dalam kuantitas besar sehingga harus mencari pembeli.

} Dari segi ekonomi dipertanyakan apakah periklanan – sebagaimana dipraktekkan sekarang ini dan menghabiskan biaya besar
sekali – pada dasarnya  merupakan pemborosan saja, karena tidak menambah sesuatu pada produk dan tidak meningkatkan kegunaan bagi konsumen. Bahkan harus dikatakan, biaya luar biasa besar itu pada akhirnya dibebankan pada konsumen.
} Secara konteks sosio-kultural, pada umumnya periklanan tidak mendidik, tetapi sebaliknya justru menyebar luaskan selera yang rendah.
} Bahwa bisnis periklanan memamerkan suatu suasana hedonistis dan materialistic. Dengan kata lain periklanan dilatarbelakangi suatu ideology tersembunyi yang tidak sehat, yaitu ideology konsumerisme atau apapun nama yang ingin kita pilih untuk itu.
1.     Fungsi Periklanan.

} Dalam buku manajemen iklan dipandang sebagai upaya komunikasi.;
} Tetapi seluruh konteks buku manajemen menunjukkan bahwa proses komunikasi itu diadakan dalam rangka promosi. Secara eksplisit berbicara tentang usaha mempengaruhi tingkah laku konsumen atau tema sejenis.
} Periklanan dapat dibedakan dua fungsi yaitu : fungsi informasi dan fungsi persuasive.
} Tercampurnya unsur informasi dan unsur persuasive dalam periklanan membuat penilaian etis terhadapnya menjadi lebih kompleks.
} Seandainya iklan semata mata informative atau semata mata persuasive tugas etika disini bisa menjadi lebih mudah. Tetapi kenyataannya tidak demikian, dengan akibat bahwa etika harus bernuansa dalam menghadapi aspek aspek etis dari periklanan.
2.     Periklanan dan Kebenaran.

} Pada umumnya periklanan tidak mempunyai reputasi baik sebagai pelindung atau pejuang kebenaran. Sebaliknya kerap kali iklan terkesan suka membohongi, menyesatkan dan bahkan menipu public.
} Periklanan hampir apriori disamakan dengan tidak bisa dipercaya.
} Tentu saja , pembohongan, penyesatan, dan penipuan merupakan perbuatan yang sekurang kurangnya prima facie – tidak etis.

3.     Manipulasi dalam periklanan.

} Masalah kebenaran terutama berkaitan dengan segi informative dari iklan ( tapi tidak secara eksklusif ) sedangkan masalah manipulasi terutama berkaitan dengan segi persuasive dari iklan ( tapi tidak terlepas juga dari segi informatifnya ) perlu  mendapat perhatian dalam segi etika bisnis.
} Dengan manipulasi kita maksudkan mempengaruhi kemauan orang lain sedemikian rupa sehingga ia menghendaki atau menginginkan sesuatu yang sebenarnya tidak dipilih oleh orang itu sendiri.
} Selain itu periklanan manipulative adalah iklan yang ditujukan kepada anak.
} Iklan seperti itupun harus dianggap kurang etis, karena anak belum bisa mengambil keputusan dengan bebas dan sangat sensitive terhadap pengaruh dari luar.


Baca dengan baik teks diatas setelahnya jawablah pertanyaan berikut lalu kirimkan melalui email : dasril1254@gmail.com paling lambat sabtu tgl 12 nov. 2016 pukul 5 sore sebagai aplikasi dari absensi.
1.     Sebenarnya apa maksud iklan dalam kegiatan bisnis ?
2.     Apa saja yang dilarang dalam beriklan ? jelaskanlah.
3.     Bagaimana menurut pendapat sdr tentang iklan iklan baik elektronik maupun melalui surat kabar saat ini.
Sekian terima kasih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar