Kepada Mahasiswa S 1 Manajemen : M 10 dan M 14
berhubung ada urusan keluarga yang tidak mungkin ditinggalkan maka perkuliahan ETIKA BISNIS untuk hari Jumat 11 november 2016 diganti dengan kuliah on line .
baca postingan berikut dengan baik lalu jawablah pertanyaannya paling lambat sabtu 12 nov pukul 5.00 sore.
demikianlah dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Kuliah 8. PERIKLANAN DAN ETIKA.
} Periklanan atau reklame adalah bagian yang tak terpisahkan
dari bisnis modern. Kenyataan ini berkaitan erat dengan cara berproduksi
industry modern yang menghasilkan produk produk dalam kuantitas besar sehingga
harus mencari pembeli.
} Dari segi ekonomi dipertanyakan apakah periklanan –
sebagaimana dipraktekkan sekarang ini dan menghabiskan biaya besar
sekali – pada dasarnya merupakan pemborosan saja, karena tidak menambah sesuatu pada produk dan tidak meningkatkan kegunaan bagi konsumen. Bahkan harus dikatakan, biaya luar biasa besar itu pada akhirnya dibebankan pada konsumen.
sekali – pada dasarnya merupakan pemborosan saja, karena tidak menambah sesuatu pada produk dan tidak meningkatkan kegunaan bagi konsumen. Bahkan harus dikatakan, biaya luar biasa besar itu pada akhirnya dibebankan pada konsumen.
} Secara konteks sosio-kultural, pada umumnya periklanan
tidak mendidik, tetapi sebaliknya justru menyebar luaskan selera yang rendah.
} Bahwa bisnis periklanan memamerkan suatu suasana
hedonistis dan materialistic. Dengan kata lain periklanan dilatarbelakangi
suatu ideology tersembunyi yang tidak sehat, yaitu ideology konsumerisme atau
apapun nama yang ingin kita pilih untuk itu.
1. Fungsi Periklanan.
} Dalam buku manajemen iklan dipandang sebagai upaya
komunikasi.;
} Tetapi seluruh konteks buku manajemen menunjukkan bahwa
proses komunikasi itu diadakan dalam rangka promosi. Secara eksplisit berbicara
tentang usaha mempengaruhi tingkah laku konsumen atau tema sejenis.
} Periklanan dapat dibedakan dua fungsi yaitu : fungsi
informasi dan fungsi persuasive.
} Tercampurnya unsur informasi dan unsur persuasive dalam
periklanan membuat penilaian etis terhadapnya menjadi lebih kompleks.
} Seandainya iklan semata mata informative atau semata mata
persuasive tugas etika disini bisa menjadi lebih mudah. Tetapi kenyataannya
tidak demikian, dengan akibat bahwa etika harus bernuansa dalam menghadapi
aspek aspek etis dari periklanan.
2. Periklanan dan Kebenaran.
} Pada umumnya periklanan tidak mempunyai reputasi baik
sebagai pelindung atau pejuang kebenaran. Sebaliknya kerap kali iklan terkesan
suka membohongi, menyesatkan dan bahkan menipu public.
} Periklanan hampir apriori disamakan dengan tidak bisa
dipercaya.
} Tentu saja , pembohongan, penyesatan, dan penipuan
merupakan perbuatan yang sekurang kurangnya prima facie – tidak etis.
3. Manipulasi dalam periklanan.
} Masalah kebenaran terutama berkaitan dengan segi
informative dari iklan ( tapi tidak secara eksklusif ) sedangkan masalah
manipulasi terutama berkaitan dengan segi persuasive dari iklan ( tapi tidak
terlepas juga dari segi informatifnya ) perlu
mendapat perhatian dalam segi etika bisnis.
} Dengan manipulasi kita maksudkan mempengaruhi kemauan
orang lain sedemikian rupa sehingga ia menghendaki atau menginginkan sesuatu
yang sebenarnya tidak dipilih oleh orang itu sendiri.
} Selain itu periklanan manipulative adalah iklan yang
ditujukan kepada anak.
} Iklan seperti itupun harus dianggap kurang etis, karena
anak belum bisa mengambil keputusan dengan bebas dan sangat sensitive terhadap
pengaruh dari luar.
Baca dengan baik teks diatas
setelahnya jawablah pertanyaan berikut lalu kirimkan melalui email : dasril1254@gmail.com
paling lambat sabtu tgl 12 nov. 2016 pukul 5 sore sebagai aplikasi dari
absensi.
1. Sebenarnya apa maksud iklan dalam kegiatan bisnis ?
2. Apa saja yang dilarang dalam beriklan ? jelaskanlah.
3.
Bagaimana menurut
pendapat sdr tentang iklan iklan baik elektronik maupun melalui surat kabar
saat ini.
Sekian terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar