Selasa, 08 September 2015

Pengaturan Pola Makan Yang Baik Bagi Penderita Diabetes



Terdapat dua jenis karbohidrat: sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana adalah gula, seperti glukosa, sukrosa, laktosa, dan fruktosa. Mereka ditemukan dalam gula dan buah-buahan. Karbohidrat kompleks adalah pati (zat tepung), yang merupakan gula sederhana yang terikat satu sama lain secara kimia. Mereka ditemukan di kacang-kacangan,
sayuran, dan biji-bijian. Karbohidrat kompleks dianggap sehat terutama karena mereka dicerna oleh tubuh perlahan-lahan, menyediakan sumber energi yang stabil. Mereka juga mengandung jumlah serat yang bagus.

Karbohidrat, tidak seperti lemak atau protein, memiliki efek paling cepat pada gula darah karena karbohidrat akan dipecah menjadi gula pada awal proses pencernaan. Sedangkan serat adalah bagian yang tidak bisa dicerna dari makanan nabati.
Zat ini memainkan peranan penting dalam proses pencernaan karena membantu makanan terus bergerak di sepanjang saluran pencernaan dan menambahkan berat pada tinja agar dapat dikeluarkan. Selain itu, pola makan yang kaya serat juga dapat menurunkan risiko Anda mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Serat juga dapat:

  • Menunda penyerapan gula dan mengontrol kadar gula darah lebih baik.
  • Mengikat kolesterol dan mengurangi kadar kolesterol 'jahat' LDL dalam darah.
  • Menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik.
  • Membantu mencegah sembelit dan mengurangi risiko gangguan pada usus.
    Memudahkan penurunan berat badan dengan membantu mengurangi asupan kalori (dengan mengonsumsi serat, berat dari makanan yang kita konsumsi akan bertambah, sehingga membuat kita merasa lebih kenyang).
Disarankan bagi semua orang untuk mengonsumsi 25-35 gram serat per harinya. Cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat bagi para penyandang diabetes tipe 2 adalah dengan makan makanan kaya serat lebih banyak seperti:

  • Buah-buahan segar dan sayuran
  • Kacang kering yang dimasak dan kacang polong
  • Roti gandum, sereal, dan cracker
  • Beras merah


Kondisi-kondisi yang Menjadi Penyebab Diabetes Tipe 2

Kadar gula darah biasanya dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, organ yang terletak di belakang lambung. Insulin berfungsi untuk memindahkan zat gula dari darah ke sel-sel tubuh yang akan mengubahnya menjadi energi.
Tetapi organ pankreas dalam tubuh penderita diabetes tipe 2 tidak memproduksi cukup insulin untuk menjaga keseimbangan kadar zat gula darah. Hal ini juga dapat terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif.

Langkah-langkah Pengobatan Diabetes Tipe 2

Meski diabetes tidak bisa disembuhkan, diagnosis dini sangat penting agar diabetes dapat segera ditangani. Pendeteksian dini memungkinkan kadar gula darah penderita diabetes untuk dikendalikan.
Tujuan pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan keseimbangan kadar zat gula darah dan mengendalikan gejala untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Mengubah gaya hidup juga bisa mengendalikan gejala-gejala diabetes tipe 2, misalnya dengan menerapkan pola makan sehat.
Tetapi jenis diabetes ini adalah penyakit yang progresif. Karena itu penderita diabetes tipe 2 biasanya akan membutuhkan obat-obatan untuk menjaga keseimbangan kadar zat gula darahnya. Proses pengobatan umumnya diawali dengan obat dalam bentuk tablet yang kemudian bisa diikuti dengan terapi suntikan, misalnya insulin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar