Sabtu, 14 November 2015

Hikayat berbakti kepada orang tua

‘Aisyah ra, bercerita: “Bahwasanya seorang wanita menghadap Nabi saw, sedang tangan kanannya tiada berfungsi (alias mati sebelah) katanya ya Junjunganku, do’akanlah aku agar tanganku yanng tiada berfungsi ini sembuh kembali! Lalu jawab beliau mengapa tanganmu sampai jadi demikian? 
Wanita itu bercerita “Pada malam hari aku bermimpi seolah-olah Kiamat telah terjadi, neraka Jahim berkobar dengan apinya dan sorga
telah tersedia. Namun dalam neraka kulihat ibuku tengeah berusaha menghindari apinya dengan sepotong lemak (gajih hewan) dan kain saputangan yang dikipas-kipaskan oleh kedua tangannya. Dan akupun bertanya: “Wahai ibuku, kenapa ibu berada disini, padahal setahuku ibu adalah seorang yang taat beribadah kepada Allah dan berbakti kepada suami, hingga ayahpun ridla pada ibu? Jawabnya: “Hai putriku, benar aku seorang yang taat pada Allah dan  dan suami, tapi sifat kikir memaksaku ke tempat ini.
Selanjutnya aku bertanya lagi: “Bagaimana dengan lemak dan saputangan yang dipegang ibu ini? Jawabnya: “Itulah harta yang dapat kusedekahkan sepanjang hidupku, berupa sepotong lemak dan secarik kain saputangan, lain tidak. Dan aku bertanya lagi: “Bagaimana dengan ayahku, dimanakah beliau sekarang? Jawabnya: “Beliau seorang pemurah, dermawan, suka membantu si lemah, tentu tempatnya di sorga. Maka akupun segera menuju sorga, ternyata ayah berada disana, beliau tegak diatas telaga tuan ya Rasul, ayah memberi minum banyak manusia. Maka aku menuntut dan berkata: “Hai ayah, kini ibuku ya istrimu yang taat kepada Tuhan dan berbakti padamu, tengah terancam bahaya di neraka, sementara ayah memberi minum banyak orang dari telaga Nabi saw, unutk itu berilah ibu minum dari telaga Nabi saw. 
Alkisah, karena ayah bersikeras tidak mau memberi, maka akupun memaksa mengambil segelas air dari telaga itu, dan langsung kuberi pada ibu yang sedang haus. Namun suara kutukan tertuju padaku, katanya: “Mudah-mudahan tanganmu layu, tidak berfungsi, akibat perbuatanmu itu.” Maka ketika aku bangun dari tidurku, tangan menjadi layu tidak berfungsi demikian ini. Kemudian ‘ Aisyah berkata:”Ya Tuhan, dengan hak mimpi yang dikisahkan oleh wanita ini sembuhkanlah tangan yang layu ini” . Maka dengan do’a beliau saw, tangan ang layu tiada berfungsi itu, langsung sembuh, pulih kembali seperti asalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar