Kamis, 17 Desember 2015

Keganasan Arak

Barshisha adalah salah seorang korban keganasan arak, semula ia tekun beribadah, tapi akhirnya dikutuk Allah akibat arak. Berikut ceritanya:

Selama 220 tahun Barshisha beribadah kepada Allah Swt, tanpa maksiat sekejap netrapun, bukan hanya itu yang membuatnya populer pada masa itu, ia punya asrama besar /Pondok Gede yang mampu menampung mahasiswa/ santri ribuan, tercatat 60.000 mahasiswa/santri yang elit, yang sanggup menjelajah angkasa (terbang di udara) tanpa peralatan modern secanggih  teknologi abad mutakhir,
namun semua itu hanya berkat ketekunan ibadah yang dilakukan Barshisha. Populeritas Barshisha bukan hanya di kalangan masyarakat bumi saja, bahkan kalangan masyarakat langit (para malaikat) tertegun melihat kenyataan ibadah yang dilakukan olehnya, namun Allah mengingatkan dengan firmanNya: “Kenapa kalian mudah kagum padanya, sungguh, Aku lebih Mengetahui pasti, hal-hal yang kalian tidak ketahui, sesungguhnya ia akan menjadi orang kafir, penghuni neraka sepanjang masa akibat MINUM ARAAK”. Maka dengan ini, iblis memantapkan diri bahwa Barshisha akan binasa/jatuh di tangannya,setelah ia mendengar Firman Allah. Langkah pertama, Iblis datang ke tempat peribadatannya, menyamar sebagai ahli ‘ibadah, ia memakai kain tenun, dan memanggilnya. Jawab Barshisha: “Siapakah anda ini, dan apakah tujuannya? Sahut Iblis: “Kenalkan, aku seorang ahli ‘ibadah, ia memakai kain tenun, dan memanggilnya. Jawab Barshisha “Siapakah anda ini, dan apakah tujuannya? Sahut Iblis “Kenalkan, aku seorang ahli ibadah, datang dengan tujuan membantu anda dalam beribadah kepada Allah”. Selanjutnya iapun memberi nasihat , katanya “Siapa yang ingin beribadah kepada Allah, pasti Allah pun mencukupinya”. Iblis-pun mulai beribadah, 3 hari tiada tidur, tiada makan dan minum. Maka Barshisha heran, sahutnya: “Kenapa anda tidak makan, dan tidak pula minum, padahal aku beribadah selama 220 tahun tidak mampu meninggalkan makan-minum, aku selalu berbuka, tidur, makan dan minum. Jawab Iblis: Aku merasa berdosa, maka akibatnya tiada gairah bagiku untuk tidur ataupun makan ketika teringat dosa. Barshisha bertanya “Resep apakah yang anda pakai, supaya aku dapat menyamai anda?? Jawabnya: “Berzina”, Sahut Barshishah: “Aku tidak dapat berbuat itu. Jawab iblis: “Membunuh seorang mukmin. Sahut barshishah: “Itupun aku tidak dapat melakukannya. Kata Iblis: “Minum arak memabukkan, kelihatannya enteng/sepele, tapi Allah memusuhimu, sahut Barshisha: “Kemana aku harus mencari? Jawabnya: “Pergilah ke kampung/kota anu. Maka Barshisha pun mematuhinya, berangkat menuju kota tertentu sesuai petunjuk iblis, ditengah perjalanan ia tertarik memandang wajah wanita cantik penjual arak, maka iapun membeli arak darinya. Dan minumlah ia sampai mabuk, akhirnya berzina dengan wanita tersebut. Suaminya datang masuk rumah, langsung menghajar Barshisha sampai babak belur, hampir mati. Akhirnya Iblis datang menyamar sebagai manusia, dan membawanya ke pengadilan/hakim. Mereka menangkap dan menjilid 80x, akibat berdosa minum arak, sedangkan hukuman zina dengan jilid 100x, bahkan masih harus disalib sebagai balasan. Tatkala disalib, Iblis pun datang kepadanya menyamar sebagai manusia, katanya “Bagaimana keadaanmu? Jawab Barshisha: Demikianlah penderitaan bagi orang yang mematuhi orang jahat. Kata Iblis: “Aku menderita bencana selama 220 tahun, dan hingga engkau disalib. Kalau kamu ingin turun, maka akan aku turunkan. Jawab Barshisha: “Ya, aku ingin turun dari salib, dan apa kemauanmu pasti kuturuti. Sahut Iblis: “Bersujudlah padaku 1x saja”. Jawab Barshisha: “Aku tidak dapat melakukannya, sebab aku tengah disalib”. Kata Iblis: Cukuplah dengan isyarah. Maka sujudlah Barshisha kepada Iblis, dan menjadi kafirlah dia. Bahkan ia mati tanpa iman Na’udzubillah min dzalik”. (Hayatul Qulub).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar